Keutamaan Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah salah satu bulan suci yang dianggap sakral oleh umat Islam. Selama bulan tersebut, umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak ibadah demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada zaman Rasulullah, saat memasuki bulan Muharram maka umat Muslim dilarang untuk berperang maupun melakukan tindakan yang berakibat dosa. Bulan ini juga sangat dikenal dengan berbagai keutamaannya. Apa saja keutamaan bulan Muharram?
1. Perhitungan Pahala dan Dosa yang Berlipat Ganda
Berhati-hatilah saat ingin berbuat dosa. Apalagi, jika dosa tersebut dilakukan saat bulan Muharram. Di bulan ini, dosa yang diperbuat akan mendapatkan hitungan yang berlipat ganda. Sehingga, dosa sekecil apapun sudah pasti akan membuat timbangan amal menjadi berat. Apalagi, jika perbuatan tersebut melakukan dosa yang besar.
Di saat yang sama, amalan baik yang dilakukan selama bulan Muharram juga akan dilipatgandakan. Inilah mengapa selama bulan Muharram, umat Islam yang beriman akan memanfaatkan momen tersebut dengan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Mereka juga lebih berhati-hati agar tidak melakukan tindakan yang dimurkai oleh Allah.
2. Salah Satu dari Empat Bulan Islam yang Disucikan
Islam memiliki 4 bulan yang sangat disakralkan. Bulan-bulan tersebut adalah bulan Dzulhijjah, bulan Rajab, bulan Dzulqa’dah, dan yang terakhir adalah bulan Muharram. Kesakralan bulan Muharram diabadikan di dalam Surat At-Taubah ayat 36 di dalam Al-Qur’an.
Bulan Muharram adalah salah satu bulan suci yang dianggap sakral oleh umat Islam. Selama bulan tersebut, umat Islam diperintahkan untuk memperbanyak ibadah demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada zaman Rasulullah, saat memasuki bulan Muharram maka umat Muslim dilarang untuk berperang maupun melakukan tindakan yang berakibat dosa. Bulan ini juga sangat dikenal dengan berbagai keutamaannya. Apa saja keutamaan bulan Muharram?
1. Perhitungan Pahala dan Dosa yang Berlipat Ganda
Berhati-hatilah saat ingin berbuat dosa. Apalagi, jika dosa tersebut dilakukan saat bulan Muharram. Di bulan ini, dosa yang diperbuat akan mendapatkan hitungan yang berlipat ganda. Sehingga, dosa sekecil apapun sudah pasti akan membuat timbangan amal menjadi berat. Apalagi, jika perbuatan tersebut melakukan dosa yang besar.
Di saat yang sama, amalan baik yang dilakukan selama bulan Muharram juga akan dilipatgandakan. Inilah mengapa selama bulan Muharram, umat Islam yang beriman akan memanfaatkan momen tersebut dengan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Mereka juga lebih berhati-hati agar tidak melakukan tindakan yang dimurkai oleh Allah.
2. Salah Satu dari Empat Bulan Islam yang Disucikan
Islam memiliki 4 bulan yang sangat disakralkan. Bulan-bulan tersebut adalah bulan Dzulhijjah, bulan Rajab, bulan Dzulqa’dah, dan yang terakhir adalah bulan Muharram. Kesakralan bulan Muharram diabadikan di dalam Surat At-Taubah ayat 36 di dalam Al-Qur’an.
Sebutan bagi 4 bulan suci tersebut adalah bulan Haram. Dimana, selama bulan tersebut umat Islam dilarang keras untuk menumpahkan darah. Mereka juga diperintahkan untuk mengamalkan amalan-amalan baik dan beribadah dengan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
3. Momen Terbaik untuk Mengamalkan Ibadah Puasa
Selain bulan Ramadhan, bulan Muharram juga menjadi bulan yang sempurna untuk mengamalkan ibadah puasa. Dalam ajaran agama Islam, berpuasa memiliki makna menahan segala hawa nafsu dari subuh hingga matahari tenggelam. Selama berpuasa, umat Islam juga diperintahkan untuk menjauhi segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa.
Barangsiapa yang melakukan ibadah puasa selama bulan Muharram, tentunya akan mendapatkan ganjaran yang sangat baik. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR Muslim, puasa Muharram merupakan sebaik-baiknya ibadah puasa setelah bulan Ramadhan. Selain itu, Ali bin Abi Thalib juga pernah menjelaskan suatu riwayat yang menyatakan bahwa: siapapun yang melakukan puasa Muharram, maka Allah akan menerima taubat kaum tersebut.
4. Bulan yang Memiliki Hari Asyura
Keutamaan bulan Muharram lainnya adalah, bulan tersebut memiliki hari Asyura. Hari Asyura merupakan hari yang sangat istimewa dan bersejarah dalam agama Islam. Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram dan umat Islam disarankan untuk berpuasa sehari sebelumnya (Puasa Tasu’a). Puasa ini dijadikan sebagai pembeda atas cara merayakan datangnya hari Asyura oleh umat Yahudi dan Nasrani.
5. Bulan yang Bersejarah dan Penuh Kemuliaan bagi Para Nabi
Keutamaan bulan Muharram lainnya adalah, bulan tersebut memiliki keistimewaan bagi para nabi-nabi dalam agama Islam. Menurut Kitab Al-Nawadzir yang ditulis oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, terdapat 10 nabi yang diangkat derajatnya oleh Allah SWT pada bulan Muharram. Nabi-nabi tersebut adalah: Nabi Adam as, Nabi Idris as, Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Daud as, Nabi Sulaiman as, Nabi Ayub as, Nabi Yunus as, Nabi Yakub as, dan Nabi Isa as.
Komentar
Posting Komentar